Monday, 16 November 2020

Kelas XI. BAB. III Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia

 SUMBER DAYA ALAM


Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat  dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.

Jenis-jenis Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya

1. SDA yang Dapat Diperbaharui (Renewable)

 SDA yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang apabila dimanfaatkan dan habis maka dapat dilestarikan kembali. Sumber daya alam ini dapat bereproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali). Contohnya air, tanah, tumbuhan dan hewan. Karena sumber daya alam bersifat terbatas, maka tetap harus dijaga kelestariannya. Pelestarian ini berfungsi agar keseimbangan ekosistem dapat terjaga.

2. SDA yang Tidak Dapat Diperbaharui (Non Renewable)

 SDA yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang apabila dimanfaatkan atau digunakan sampai habis maka sumber daya alam itu tidak dapat dilestarikan kembali, seperti emas, batu bara, minyak bumi, tembaga dan lain-lain.

3. SDA yang Tidak Akan Habis (sustainable)

 SDA yang tidak akan habis merupakan sumber daya alam yang tidak akan habis sehingga jika kita manfaatkan sebesar-besarnya SDA ini tidak akan habis dan akan terus ada, seperti udara, sinar matahari, energi pasang surut dan energi laut.



Sumber Daya Alam Berdasarkan Potensinya

  • Sumber Daya Alam Materi

Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh manusia dalam bentuk fisiknya, seperti batu, besi, kayu, kapas dan sejenisnya.

  • Sumber Daya Alam Energi

Sumber daya alam energi merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam yang dimanfaatkan dari segi energi yang dihasilkan, seperti sinar matahari, barang tambang, kincir angin, batu bara, minyak bumi dan lain-lain.

  • Sumber Daya Alam Ruang

Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, contohnya adalah hamparan tanah atau daratan dan ruang angkasa.

Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenisnya

  • Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang dihasilkan dari makhluk hidup (hewan atau tumbuhan). Contohnya adalah hasil pertanian, perkebunan, peternakan, pertambakan dan perikanan.



  • Sumber Daya Alam Non Hayati (Abiotik) 

Sumber daya alam non hayati merupakan sumber daya alam yang tidak berasal dari makhluk hidup atau disebut abiotik, contohnya adalah air, tanah, dan barang tambang. 

Demikianlah pembahasan  kita manfaatkan dan lestarikan sumber daya alam kita seefektif dan seefisien mungkin, demi masa depan anak dan cucu kita, tanamkanlah kepada mereka rasa cinta kepada alam. Kita sendiri, marilah kita cintai alam kita sebagaimana kita mencintai diri kita sendiri, karena kita manusia yang mempunyai nilai-nilai kemanusiaan.   


Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Ekofiensi

Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekofiensiadalah menggunakan sumber daya alam dengan biaya yang murahdan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Ekofiensi mempunyai dua prinsip, yaitu prinsip mengoptimalkan daya dukung lingkungan dan prinsip kedua meningkatkan efisiensi bahan baku.   Contoh penerapan prinsip ekofiensi dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

1) menghemat penggunaan listrik,

2) menghemat penggunaan air,

3) menggunakan bensin super tanpa timbal untuk kendaraan,

4) mendaur ulang kertas yang tidak terpakai,

5) menjadikan sampah sebagai sampah atau pupuk,

6) mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai (reuse),

7) menggunakan kembali barang yang sudah dipakai (recycle),

8) mengurangi eksploitasi yang berlebihan terhadap alam (reduce).


Menurut UU No.11 Tahun 1967, bahan tambang tergolong menjadi 3 jenis, yakni Golongan A (yang disebut sebagai bahan strategis), Golongan B (bahan vital), dan Golongan C (bahan tidak strategis dan tidak vital).

Bahan Golongan A merupakan barang yang penting bagi pertahanan, keamanan dan strategis untuk menjamin perekonomian negara dan sebagian besar hanya diizinkan untuk dimiliki oleh pihak pemerintah, contohnya minyak, uranium dan plutonium. Sementara,

Bahan Golongan B dapat menjamin hayat hidup orang banyak, contohnya emas, perak, besi dan tembaga.

Bahan Golongan C adalah bahan yang tidak dianggap langsung mempengaruhi hayat hidup orang banyak, contohnya garam, pasir, marmer, batu kapur dan asbes. Industri pertambangan.


Barang tambang dan persebarannya Di Indonesia :

(1.) Minyak bumi

Ada banyak tambang minyak bumi di Indonesia. Daerah-daerah penghasil tambang minyak sebagai berikut :

           1. Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera                 Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai                       Gerong, Muara Enim).

          2. Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap                    di  (Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat). 

          3. Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu                   dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan                   Selatan)

          4. Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta

          5. Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).

(2.) Bauksit (bijih aluminium)

Penambangan bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).

(3.) Batu bara

Penambangan batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau, Samarinda), Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu), Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono).

(4.) Besi

Penambangan besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).

(5.) Timah

Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).

(6.) Emas

Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).

(7.) Tembaga

Penambangan tembaga terdapat di daerah Irian Jaya (Tembagapura).

(8.) Nikel

Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako).

(9.) Marmer

Ditambang dari daerah Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor.

(10.) Mangan

Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Kalimantan Selatan (Martapura).

(11.) Aspal

Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton).

(12.) Belerang

Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang).

(13.) Yodium

Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mojokerto).


Baca juga: Flora dan Fauna Di Indonesia dan Dunia

Pemanfaatan Sumber Daya Alam

1. Bidang Pertanian

Tanah merupakan sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan, keadaan tanah yang subur serta didukung oleh iklim tropis dapat dimanfaatkan oleh penduduk indonesia untuk mencari nafkah pada bidang pertanian, bidang pertanian di Indonesia secara umum dapat dibagi dalam dua hal, yaitu

a. Pertanian lahan kering

yaitu pengelolaannya mengandalkan air hujan, yang hanya dapat berguna pada saat musim hujan. Pada saat musim kemarau lahan tidak ditanami apapun. Lahan ini dikembangkan pada ketinggian 500-1.500 m. Dengan suhu udara yang sejuk, sehingga dapat ditanami sayuran, buah-buahan, serta palawija.

b. Pertanian lahan basah

masyarakat Indonesia menyebutnya dengan sawah. Petani mengembangkan lahan ini pada dataran rendah (300 m kebawah). Ketersediaan air dimanfaatkan dari sungai atau irigasi disekitarnya. Jenis tanaman yang ditanam adalah padi.


2. Bidang Perkebunan

Lahan yang baik juga dapat digunakan sebagai tempat berkebun, untuk menanam tanaman semusim maupun lainnya. Perkebunan dibagi menjadi perkebunan besar yang merupakan kebun yang dikelola oleh perusahan berbadan hukum, dan perkebunan rakyat yang merupakan kebun yang dikelola oleh rakyat.

Perkebunan yang umum digunakan di Indonesia adalah untuk menanam kopi, teh, kelapa sawit, cengkeh, pala, karet, vanili, lada, dan coklat.

3. Bidang Peternakan

Lahan dapat digunakan sebagai peternakan, dan hewan yang di urus dapat menjadi sumberdaya yang renewable. Sehingga dapat dikembangbiakkan, dan dapat menambah produktivitas dari segi pangan maupun ekonomi. Sesuatu yang dihasilkan dari hewan ternak seperti telur, dan susu dapat digunakan sebagai sumber ekonomi masyarakat dari hasil penjualan, begitu pula dengan daging unggas yang diternak. Peternakan yang sering dilakukan di Indonesia adalah peternakan ayam, bebek, sapi, babi, dan kuda.

4. Bidang Perikanan

Perikanan merupakan sumberdaya yang luas yang terdapat di laut maupun air tawar, karena Indonesia termasuk negara maritim yang dua pertiganya adalah perairan, maka memudahkan masyarakat Indonesia memanfaatkan sumberdaya alam ini. Hewan yang hidup didalam air terus berkembang biak, sehingga sumberdaya alam ini selalu terbaharui. Akan tetapi penting pula bagi masyarakat menjaga sumberdaya alam ini dengan memerhatikan hal tertentu dalam menangkap ikan dan hewan air lainnya, agar penghuni diperairan ini dapat terus hidup dan berkembang biak.

5. Bidang Pertambangan

Pertambangan dapat dikelola oleh masyarakat maupun perusahaan. Perusahaan baik itu pemerintah maupun swasta dapat mengelola pertambangan. Minyak bumi dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bakar minyak, listrik, industri, kendaraan, dan juga dapat menjadi sumber ekonomi ketika dilakukan ekspor danpenjualan lainnya.

6. Bidang Kehutanan

Sumberdaya alam hutan sangat berlipah di Indonesia. Hutan dimanfaatkan penduduk untuk berbagai keperluan, baik sebagai sumber pangan, penghasil kayu bangunan ataupun sebagai sumber tambang dan mineral berharga. Pemanfaatan hutan selanjutnya dilakukan secara intensif dengan mengambil secara besar-besaran sumber daya yang ada di dalamnya.

45 comments:

  1. Silahkan daftar hadir di kolom komentar..
    Format
    Nama:
    Kelas:
    Hadir..

    ReplyDelete
  2. Agis Rijki Awaludin
    XI IPS 3
    Hadir

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Nama:Widia NurAini
    Kelas:XI IPS 3
    Hadir

    ReplyDelete
  5. Nama :Isma Nur Fitriyani
    Kelas:XI IPS3
    Hadir

    ReplyDelete
  6. Nama :Rica Mae Adiningsih
    Kelas:XI IPS 3
    Hadir

    ReplyDelete
  7. Nama :Rica Mae Adiningsih
    Kelas:XI IPS 3
    Hadir

    ReplyDelete
  8. Nama : Delia Dwi Saraswati
    Kelas: Xl IPS 3
    Hadir

    ReplyDelete
  9. Nama: Vina amaliya Sholehah
    Kelas: XI IPS 3
    Hadir

    ReplyDelete
  10. Nama: Diar hamid pamungkas
    Kelas: XI IPS3
    Hadir

    ReplyDelete
  11. Nama: Rahma Ramdani
    Kelas: XI IPS 3
    Hadir

    ReplyDelete
  12. Nama:Romy Dwi Satrio
    Kelas:X IPS3
    HADIRRRR!!

    ReplyDelete
  13. Nama: Mohammad Ramdhani Eka Saputra
    Kelas:Xl ips3
    Hadir

    ReplyDelete
  14. Nama :Isty Juliana
    Kelas:XI IPS 1
    Hadirr

    ReplyDelete
  15. Nama:Dzikriana Nurfadhillah
    Kls:XI IPS 1
    Hadirr

    ReplyDelete
  16. Nama:Ariesa Inzaghi
    Kleas:XI IPS 1
    HADIR

    ReplyDelete
  17. Nama: Putri Salsabila
    Kelas: XI IPS 1
    Hadirrr

    ReplyDelete
  18. Nama:Dwi Octavia Lestari
    Kelas:XI IPS 1
    Hadir

    ReplyDelete
  19. Nama:Feri ardianto
    Kelas:Xl ips 1
    Hadir

    ReplyDelete
  20. Nama:silmi mukafah
    Kelas:XI ips 1
    Hadir

    ReplyDelete
  21. Nama:Muhamad rizki limar
    Kelas:XI IPS 1
    HADIR

    ReplyDelete
  22. Nama:Sabila Fitri Auffa
    Kelas:XI IPS 1
    Hadirr

    ReplyDelete
  23. Nama:Fahmi Fathuroji
    Kelas:XI IPS 1
    Hadirrr

    ReplyDelete
  24. Nama:Rina wulandari
    Kelas:XI IPS 1
    Hadir

    ReplyDelete
  25. Nama:M.SAEPUDIN
    Kelas:XI IPS 2
    hadir

    ReplyDelete
  26. NAMA:ANNA PUTRI IMATUL AMALIA
    KELAS:XI IPS 2
    HADIR

    ReplyDelete
  27. Nama: Salsa Hidayati Sofi
    Kelas: XI IPS 2
    HADIR

    ReplyDelete
  28. Nama:Adit Eka Saputra
    Kelas:Xl ips 2
    Hadir

    ReplyDelete
  29. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  30. Nama:Rehan Maulana
    Kelas:XI IPS 2
    Hadir

    ReplyDelete
  31. Nama:siti masitoh
    Kelas:XI ips 1
    Hadir

    ReplyDelete
  32. Nama:M.Alpi Roehan
    Kelas:XI IPS 2
    Hadir

    ReplyDelete
  33. Nama: herpija sari
    Kelas: XI IPS 1
    HADIR

    ReplyDelete
  34. Nama:zidan mahesa putra
    Kelas: Xl IPS 2
    HADIR.

    ReplyDelete
  35. Nama:dede hidayatul azhar
    Kelas:Xl IPS 1
    Hadir

    ReplyDelete
  36. Dira Ayu Lestari
    Kelas:XI IPS 2
    Hadir

    ReplyDelete
  37. Nama:Galih Adi Purnomo
    Kelas:XI IPS 2
    Hadir

    ReplyDelete
  38. Nama:Seryna nurmila
    kelas:XI IPS 2
    Hadir

    ReplyDelete
  39. Nama :Peri kurniawan
    Kelas: XI IPS 1
    Hadir

    ReplyDelete
  40. Nama:karmilah dea puspita
    Kelas: XI IPS 3
    Hadir

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan